JOEY JORDISON

Nathan Jonas “Joey” Jordison, adalah seorang musisi rock/heavy metal amerika. Ia sangat dikenal karena perannya sebagai drummer di Slipknot. Ia juga dikenal sebagai gitaris Murderdolls, sebuah band yang beraliran glam metal/horror punk yang ia bentuk di tahun 2000. 
Nathan Jonas “Joey” Jordison lahir pada tanggal 26 April, 1975 di Des Moines, Iowa di Mercy hospital. Jordison bersekolah di Waukee High School di Waukee, Iowa. semasa bersekolah, Jordison bermain drum. sebelum bermain drum ia bermain gitar. Jordison telah bekerja di Sinclair, pom bensin di Des Moines, Iowa dan bermain dalam berbagai band extreme metal dari daerah Des Moines termasuk Modifidious dan Anal Blast.
Shawn: Anggota dari band metal Slipknot, “Is the only member of Slipknot to alter his coveralls: He cuts off the arms and legs, so that it is easier to play the drums.. haha..”. Jordison telah  bermain drum sejak berumur 3 tahun, Jordison pernah gagar otak dan banyak jahitan gara-gara lemparan pipa dari Shawn Crahan pemain gitar di Murderdolls, Jordison lebih suka bermain gitar daripada drum yang menciptakan istilah “Maggots” untuk penggemar Slipknot. Nomornya di SlipKnot adalah #1, Sebelum di SlipKnot dia bergabung dengan Ribbon Avanga, Havenots, Modifidious , Anal Blast dan The Rejects, sekarang dikenal sebagai Murderdolls, Dia menyelamatkan festival 2004 Download ketika drummer Metallica, Lars Ulrich, dihantam sakit. Seiring dengan berjalannya waktu ia memenangkan Grammy pertama tahun 2006 dengan Slipknot. Slipknot telah dinominasikan 6 kali untuk Grammy,
 Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan band Slipknot, Corey Taylor, kembali buka suara mengenai hengkangnya mantan drumer bandnya, Joey Jordison. Dilansir dari wawancaranya dengan Living Out Loud LA belum lama ini, Taylor menjelaskan kalau saat itu Slipknot dan Jardison sudah berbeda kepentingan.Jordison meninggalkan Slipknot pada 2013. Saat itu pihak Slipknot mengatakan kalau perpisahan Jordison disebabkan oleh masalah pribadi. 
 

"Dengan berat hati, namun kami tetap menghormati keputusan Joey Jardison untuk mengundurkan diri dari Slipknot," tulis keterangan resmi Slipknot pada Desember 2013.


"Kami berharap yang terbaik untuk masa depan Joey. Kami mengerti banyak dari kalian yang ingin mengetahui masalah sebenarnya. Kami segera memberikan respon dalam waktu dekat," lanjut keterangan resmi tersebut.

Dua tahun telah berlalu, dan kini dalam wawancara dengan Living Out Loud LA, Taylor menjelaskan maksud mundurnya Jordison secara lebih rinci.

"Kami berbeda tujuan. Itu adalah keputusan yang berat. Kami tidak bisa lagi bersama. Kami berbeda kepentingan," kata Taylor.

"Hal ini semakin berat setelah Paul Grey (basis Slipknot) meninggal dunia," lanjut Taylor.

Sepeninggal Jardison dan Grey, Taylor mengaku kalau Slipknot semakin dewasa. Apalagi setelah mereka merilis album musik bertajuk .5: The Gray Chapter pada 2014.

"Band ini sangat unik dan akan selalu unik. Masih banyak orang yang tidak mengerti maksud band ini. Tapi kami tidak merasa khawatir, malah samkin kuat," ujar Taylor.

"Dan disaat sebuah band sudah memiliki kekuatan, semuanya terasa seimbang," Taylor melanjutkan.

Selanjutnya, Taylor membicarakan perihal album baru Slipknot. Ia mengatakan kalau album musik baru bandnya akan seperti album musik The Beatles yang berjudul Sgt Pepper's Lonely Heart Club Band yang dirilis dengan mewah, lengkap dengan album ganda dan film pendek.
BERIKUT VIDEO JOEY JORDISON
 TERIMAKASIH :)

Komentar